Minggu, 22 September 2013

POSITIONING DAN DIFFERENTIATION

Assalamualaikum Wr. Wb
Kali ini saya akan membahas tentang "Positioning dan Differentiation"

POSITIONING

Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak seorang konsumen dari sebuah nama perusahaan atau produk. Posititioning adalah bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage. Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan bukan produk pesaing.

CARA MENENTUKAN POSITIONING

Dalam menentukan positioning ada empat tahap yaitu: identifikasi target, menentukan frame of reference pelanggan (siapa diri), merumuskan point of differentiation — Mengapa konsumen memilih perusahaan, menetapkan keunggulan kompetitif produk — bisa dinikmati sebagai sesuatu yang beda (Kotler, 2003).

Sementara itu Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu, 2003 menyatakan ada empat kriteria yang dapat dilakukan perusahaan untuk menentukan positioning. Pertama adalah kajian terhadap konsumen (cutomer). Disini positioning harus mendeskripsikan value bagi konsumen karena positioning mendeskripsikan value yang unggul. Selain itu positiong merupakan penentu penting bagi konsumen pada saat memutuskan untuk membeli. Kriteria kedua didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan (company). Disini positioning harus mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Seperti lokasi yang strategis. Kriteria ketiga didasarkan atas kajian pada pesaing (competitor). Disini positioning harus bersifat unik, sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing. Kriteria keempat didasarkan atas kajian terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis (change). Dikatakan bahwa positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan lingkungan bisnis. Positioning pada hakikatnya adalah menanamkan sebuah persepsi, identitas dan kepribadian di dalam benak konsumen. Untuk itu agar positioning kuat maka perusahaan harus selalu konsisten dan tidak berubah. Karena persepsi, identitas dan kepribadian yang terus menerus berubah akan menimbulkan kebingungan di benak konsumen dan pemahaman mereka akan tawaran perusahaan akan kehilangan fokus.

Dalam menetapkan penentuan positioning perusahaan dapat memperhatikan faktor-faktor di bawah ini sebagai basis atau landasan penentuan positioning:
1.Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan
2.Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
3.Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
4.Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan
5.Bisnis baru yang dimasuki
6.Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar


Dalam mengkomunikasikan positioning sebuah produk perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

1. Be creative
Be craetif maksudnya adalah bahwa perusahaan harus kreatif untuk mencuri perhatian konsumen atau target market.
2. Simplicity
Simplicity maksudnya adalah komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas mungkin
3.Consistent yet flexible
Consistent yet flexible maksudnya adalah perusahaan harus konsisten dan melihat kondisi.
4.Own, dominate, protect
Own, dominate, protect maksudnya adalah dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan
5.User their language
User their language maksudnya adalah dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan.

Positioning sangat penting karena sugesti dan kepercayaan juga berperan penting dalam pemilihan produk oleh masyarakat. Misalnya , menurut ibu M, shampoo T lebih baik dibandingkan shampoo S. Pernyataan tersebut bukan hanya karena faktor ibu M merasakan langsung khasiat shampoo tersebut tetapi karena sugesti yang ditanamkan oleh ibu M itu sendiri. Mungkin kerabat atau tetangga ibu M sudah pernah mencoba shampoo T dan mengatakan bahwa rambutnya lebih halus setelah menggunakan shampoo T.Sejak saat itu, setelah ibu M mencoba shampoo T , tertanamlah sugesti yang sama persis dengan kerabat atau tetangga nya itu.

CONTOH POSITIONING DALAM PEMASARAN

W,sebuah merek tas yang selalu mengeluarkan tas dengan model – model terbaru yang tidak pernah ketinggalan zaman dengan harga yang sangat mahal. W sudah menanamkan sugesti pada benak konsumen atau memberikan persepsi kepada konsumen kalau tas dengan merek W tersebut hanya untuk orang – orang yang cinta gaya dengan uang yang berlimpah


DIFFERENTIATION (DIFERENSIASI)

Diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar lebih menarik dan dilakukan dengan cara mengubah karakter produk. Diferensiasi memerlukan penelitian pasar yang cukup serius agar bisa benar-benar berbeda dan diperlukan juga pengetahuan tentang produk pesaing. Diferensiasi produk ini biasanya hanya mengubah sedikit karakter produk, antara lain kemasan dan tema promosi tanpa mengubah spesifikasi fisik produk, meskipun hal tersebut diperbolehkan.
Tujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan positioning yang tepat sesuai keinginan konsumen potensial yang ingin dituju Diferensiasi produk yang berhasil adalah diferensiasi yang mampu mengalihkan basis persaingan dari harga ke faktor lain, seperti karakteristik produk, strategi distribusi atau variabel-variabel promotif lainnya. Kelemahan dari diferensiasi adalah perlunya biaya produksi tambahan dan iklan besar-besaran.

BEBERAPA STRATEGI DARI DIFERENSIASI PRODUK

1.      Dalam marketing, Product bundling adalah strategi untuk menggabungkan penjualan beberapa produk menjadi satu paket penjualan. Strategi ini sangat umum digunakan dalam bisnis software, sebagai contoh : Microsoft memaketkan software pengolah kata,spreadsheet, dan database kedalam satu paket Office suite yang disebut sebagaiMicrosoft office suite. Product bundling sangat tepat untuk produk yang memiliki volume penjualan dan tingkat keuntungan yang tinggi. Pure bundling terjadi apabila konsumen hanya bisa membeli keseluruhan paket. Mixed bundling terjadi apabila konsumen bisa memlilih antara membeli keseluruhan paket atau dapat membeli secara terpisah.

2.      Product Lining adalah strategi pemasaran untuk membeli beberapa jenis produk. Tidak seperti product bundling, product lining menjual terpisah beberapa produk yang saling berkaitan. Satu lini produk terdiri dari beberapa produk dengan berbagai variasi ukuran, tipe warna, kualitas atau harga. Kedalaman lini (line), mengacu pada jumlah varian produk dalam satu lini. Konsistensi lini (line      consistency), mengacu pada seberapa dekat hubungan antar produk dalam satu lini. Tingkat kekuatan lini (line vulnerability), mengacu pada persentase penjualan atau keuntungan yang dapat diambil dari sebagian kecil produk dalam satu lini. Beberapa lini produk berbeda yang dijual oleh satu perusahaan disebut rentang bauran produk (width of product mix). Jumlah keseluruhan produk yang dijual pada seluruh lini produk disebut length of product mix. Penanaman citra positif merupakan promosi tingkat tinggi dengan menunjukkan satu citra yang akan mempengaruhi seluruh lini produk. Penanaman citra positif ini biasanya menggunakan satu jenis produk dengan kualitas tertinggi dibanding produk lain dalam satu lini.

CONTOH DIFERENSIASI

Lipstick perusahaan C memiliki tabung dan kemasan yang persis dengan lipstick dari perusahaan D.Begitu juga manfaat lipstick tersebut.Untuk itu,perusahaan C harus melakukan diferensiasi agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan D. Lipstick C harus re-design kemasan agar kemasan tampak lebih menarik perhatian dan lebih diminati. Juga untuk manfaat dari lipstick tersebut,sebaiknya ditambah agar lebih unggul dibandingkan lipstick D, misalnya, “BARU! Dapat membuat bibir anda mengkilap 18 jam!” dsb.
Contoh lainnya adalah restauran Ayam goreng siap saji. Restauran F lebih diminati oleh konsumen karena ayam gorengnya lebih renyah dan enak walaupun harganya agak mahal dibandingkan restaurant ayam goreng lainnya.

Sekian pembahasan tentang "Positioning dan Differentiation". Semoga bermanfaat untuk kita semua. Saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum


SOURCE :

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar