Assalammualaikum
Wr. Wb. rekan-rekan sekalian. Pada pembahasan kali ini saya akan membahas
tentang "Komunikasi Pemasaran dan Pengaplikasiannya dalam Industri
Grafika".
PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.
Komunikasi pemasaran bagi konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh orang macam apa, serta di mana dan kapan. Komunikasi pemasaran berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra merek serta emndorong penjualan dan bahkan mempengaruhi nilai pemegang saham.
Bauran
komunikasi pemasaran, menurut Kotller (2005:249) merupakan penggabungan dari
lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu :
•
Iklan : Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi
gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan
•
Promosi Penjualan : Berbagai jenis insentif jangka pendek untuk mendorong orang
mencoba atau membeli produk atau jasa.
•
Hubungan masyarakat dan pemberitaan : Berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya
•
Penjualan pribadi : Interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon
pembeli dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
memperoleh pemesanan.
•
Pemasaran langsung dan interaktif : Penggunaan surat, telepon ,
faksimili,e-mail, atau internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta
tanggapan atau berdialog dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Bauran komunikasi pemasaran ini selalu dikaitkan dengan penyampaian sejumlah pesan dan penggunaan visual yang tepat sebagai syarat utama keberhasilan dari sebuah program promosi. Tahapan-tahapan komunikasi dan strategi pesan disusun berdasarkan pencapaian kesadaran atas keberadaan sebuah produk atau jasa (awareness), menumbuhkan sebuah keinginan untuk memiliki atau mendapatkan produk (interest), samapai dengan mempertahankan loyalitas pelanggan. Dalam kajian komunikasi tahapan tersebut dikenal dengan rumusan AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, and Action ). Tujuan komunikasi secara umum adalah untuk mencapai sejumlah perubahan seperti, perubahan pengetahuan (knowledge change ), perubahan sikap ( attitude change ), perubahan perilaku (behaviour change ) dan perubahan masyarakat ( social change ) (Soemanagara, 2006 : 3).
TUJUAN
DAN FUNGSI KOMUNIKASI PEMASARAN
Tujuan
dari komunikasi pemasaran adalah untuk :
1. Menyebarkan
informasi dari suatu produk (komunikasi informatif) misalnya tentang harga,
distribusi, dan lain-lain.
2. Mempengaruhi
untuk melakukan pembelian atau menarik konsuman pesaing untuk beralih merk
(Komunikasi persuasif).
3. Mengingatkan
audien untuk melakukan pembelian ulang (Komunikasi mengingatkan kembali).
Respon
yang diberikan oleh penerima komunikasi meliputi :
1. Efek
kognitif untuk membentuk kesadaran tertentu.
2. Efek
afeksi, memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu, yang diharapkan adalah
realisasi pembelian.
3. Efek
konatif atau perilaku, membentuk audience untuk perilaku selanjutnya. Yang
diharapkan adalah pembelian ulang.
Tujuan
Komunikasi dan respon audience berkaitan dengan tahap-tahap dalam proses
pembelian. Tahap-tahap dalam proses pembelian :
1. Menyadari
(awareness) produk yang ditawarkan.
2. Menyukai
(interest) dan berusaha mengetahui lebih lanjut.
3. Mencoba
(trial) untuk membandingkan denngan harapannya.
4. Mengambil
tindakan (act) membeli atau tidak membeli.
5. Tindak
lanjut (follow- up) membeli kembali atau pindah merk.
Ada
empat faktor utama dalam perancangan strategi komunikasi pemasaran, yakni:
1. Karakteristik
intangibility pada kinerja jasa. Jasa lebih bersifat kinerja daripada objek,
sehingga pemasar jasa harus mampu mencari cara-cara membuat jasanya lebih
konkret dan menklarifikasi tipe kinerja yang bisa diberikan. Tangible cues
perlu dimanfaatkan secara optimal dalam kampanye periklanan. Periklanan tidak
hanya diarahkan untuk mendorong pelanggan agar membeli jasa perusahaan, namun
sebaliknya juga menargetkan karyawan sebagai audiensi kedua dalam rangka
memotivasi mereka untuk menyampaikan jasa berkualitas tinggi.
2. Keterlibatan
pelanggan dalam produksi jasa. Tekanan untuk meningkatkan produktifitasdalam
organisasi sering menyebabkan dibutuhkannya perubahan yang signifikan dalam
sistem penyampaian, terutama menyangkut pemanfaatan inovasi teknologi.
3. Manajemen
penawaran dan permintaan. Iklan dan promosi penjualan bisa membantu pemasar
untuk membentuk permintaan agar selaras dengan ketersediaan kapasitas pada
periode waktu spesifik. Strategi manajemen permintaan, seperti mengurangi
pemakaian pada saat permintaan puncak dan menstimulasi pemakaian pada periode
permintaan sepi, bisa diterapkan secara efektif melalui program promosi
penjualan dan periklanan.peluang terbesarnya adalah pada saat terjadi gap besar
antara harga jual normal dan biaya variabel.
4. Peranan
strategis staf kontak pelanggan. Karyawan bisa merupakan faktor central dalam
penyampaian jasa. Iklan yang menampilkan karyawan yang sedang bekerja bisa
membantu calon pelanggan memahami karakteristik service ecounter dan
menyiratkan janji perhatian personal yang bisa diharapkan untuk diterima.
PENGERTIAN
GRAFIKA
Grafika adalah suatu teknik atau cara penyampaian pesan, gagasan, informasi, pikiran, kesan perasaan melalui penggandaan dengan cara dicetak dan disajikan kepada khalayak. Grafika merupakan teknologi yang memungkinkan hasil pikiran-pikiran tokoh ratusan bahkan ribuan tahun lalu sampai kepada kita berupa hasil cetakan.
PENGAPLIKASIANNYA DALAM INDUSTRI GRAFIKA? Seperti yang kita ketahui, hasil Industri Grafika yaitu hasil cetakan yang disajikan kepada khalayak. Hasil cetak tersebut misalnya berupa brosur, pamflet, spanduk, dll yang merupakan media promosi untuk masyarakat atau konsumen. Jadi dapat disimpulkan bahwa, Industri Grafika sangat berperan penting pada proses komunikasi pemasaran, karena komunikasi pemasaran tidak hanya dilakukan dengan cara menyampaikan informasi dari mulut ke mulut, tetapi juga dapat dibantu oleh media promosi berupa hasil industri grafika tersebut.
Sekian pembahasan tentang "Komunikasi Pemasaran dan Pengaplikasiannya dalam Industri Grafika" ini saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat.
SOURCE
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar